Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Presiden Nomor urut 01 Anies Baswedan mempertanyakan dasar pemerintah mulai membahas program makan siang gratis, yang diketahui jadi program kerja Prabowo-Gibran.
Menurutnya, sampai saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum memutuskan siapa yang memenangkan Pilpres tahun 2024, bahkan masih belu, rampung melakukan rekapitulasi suara.
"Pemerintah mulai membuka diri kepada pemenang setelah KPU menetapkan, sebelum KPU menetapkan, pertanyaannya dasar hukumnya apa? ketika pemerintah merapatkan rencana sebuah paslon, dasar hukumnya apa? Negara itu kan bergerak menurut aturan hukum kan?" ucap Anies pada wartawan di Kampung Akuarium Jakarta, Minggu (3/3/2024).
Anies mengatakan bahwa tindakan pemerintah dalam menfasilitasi program pemenang Pilpres 2024 merupakan hal yang baik, karena itu merupakan jaminan keterbukaan pemerintah bahwa terdapat program tersebut di APBN.
Anies mengkritik simulasi program makan siang gratis yang beberapa waktu dilakukan di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang. Menurutnya, hal tersebut seharusnya dilakukan oleh paslon, bukan oleh aparat negara, karena sampai saat ini KPU masih belum menetapkan pemenang dari Pilpres 2024.
"Kalau itu [simulasi makan siang gratis] dikerjakan oleh paslon terserah, tapi nggak boleh oleh negara, bahkan negara merapatkan pun dasarnya apa? nggak ada dasar hukumnya," kata dia.
Seperti yang diiberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk memasukkan program-program dari paslon terpilih Pilpres 2024 ke dalam RAPBN 2025.
Menurutnya, rancangan kerja pemerintah dan kebijakan fiskal adalah jembatan untuk menjaga keseimbangan pembangunan pada masa peralihan kepemimpinan. Jokowi mengatakan bahwa RAPBN 2024 memang harus disiapkan dengan memperhatikan kebutuhan dari presiden dan wakil presiden yang baru.
"Karena yang menjalankan APBN 2024 adalah presiden terpilih," kata Jokowi.
Hal tersebut mempertegas bahwa posisi Pemerintahan Jokowi secara langsung membantu pelaksanaan sejumlah program unggulan pasangan calon 02 Prabowo-Gibran dalam perhelatan Pilpres 2024. Meski belum ditetapkan sebagai pemenang perhelatan tersebut, Prabowo-Gibran diprediksi memenangkan Pilpres 2024 dengan menguasai sekitar 57-59% suara nasional.
(fik/ain)
