"Nah untuk protein sendiri di samping telur ada protein hewani yang paling ideal, tentu daging. Tetapi tentu harganya apakah memungkinkan di satu wilayah tapi bisa jadi juga memungkinkan di wilayah lain nah tentu Rp15 ribu bisa relatif, cukup atau tidak cukup kalau kita bicara manajemen logistik yang bagus untuk kuantiti yang besar Mestinya Bisa dicukupkan dengan angka Rp15 ribu" jelasnya.
Selanjutnya, Hermawan juga mengatakan bahwa program makan siang gratis ini merupakan progam yang memiliki dua sisi baik dan buruk, di antaranya memiliki sisi positif untuk investasi sumber daya manusia di masa depan.
"Terkait dengan konsep makan siang gratis ini memang bisa menjadi tantangan sekaligus peluang untuk kesehatan masyarakat dan investasi manusia kita di masa depan," jelas Hermawan.
(fik/ain)