Mulanya, PSI per 29 Februari pada pukul 10.00 WIB meraih 2.171.907 atau 2,86%. Per hari ini, dalam pantauan Bloomberg Technoz, Minggu (3/3/2024), partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu meraih 2.403.152 suara (3,13%), dengan demikian suara PSI bertambah lebih dari 240 ribu suara.
Tudingan sebelumnya juga disampaikan Juru Bicara Tim Pemenang Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim.
Dia mengatakan bahwa terjadinya ledakan suara yang diperoleh PSI mempengaruhi turunnya perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Naiknya secara signifikan suara PSI, dan turunnya suara PPP semakin menegaskan bahwa ada penggelembungan suara dengan mengambil suara dari partai lain." jelas Chico melalui keterangan tertulis dikutip Sabtu (3/3/2024).
Chico juga mengatakan bahwa pada Pemilu 2024 terdapat banyak campur tangan, serta intervensi dari kekuasan yang melibatkan banyak pihak, tidak terkecuali penyelenggara Pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
(red/ain)