Usulan jalan gencatan senjata yang diusulkan dan dapat terjadi pada hari Minggu akan melibatkan pertukaran setidaknya beberapa dari lebih dari 130 sandera yang masih ditahan di Gaza, sekitar 30 orang di antaranya diyakini telah tewas.
Kesepakatan ini juga akan mencakup gencatan senjata sementara dalam pertempuran yang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu, ketika militan Hamas masuk ke Israel selatan dan menewaskan sekitar 1.200 orang serta menyandera sejumlah sandera.
Dalam hampir lima bulan sejak saat itu, lebih dari 30.000 warga Palestina telah di bawah pemboman udara dan darat Israel, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas.
Israel juga menjelaskan kepada mediator Mesir dan Qatar bahwa mereka tidak akan mengadakan pembicaraan lagi sampai Hamas memberikan daftar sandera yang masih hidup. Israel “memberikan tanggapan serius terhadap jumlah tahanan Palestina” yang akan ditukar, demikian dilaporkan Axios, Jumat. Ynet melaporkan hal serupa pada hari Sabtu.
Reuters mengatakan bahwa kedua belah pihak telah menyetujui durasi gencatan senjata dan pembebasan sejumlah sandera dan tahanan yang tidak disebutkan. Bahwa kesepakatan akhir tergantung pada penarikan pasukan Israel dari Gaza utara.
Para pejabat di Israel tidak memberikan komentar atas laporan tersebut.
Israel menghentikan pembicaraan gencatan senjata pada bulan Februari atas apa yang disebutnya sebagai tuntutan “delusi” dari Hamas.
Setelah kekerasan pada hari Kamis, Biden mengumumkan bahwa AS akan mulai memberi bantuan kemanusiaan melalui udara ke Gaza, menjajaki kemungkinan koridor laut untuk mengirimkan bantuan, dan bersikeras bahwa Israel akan membuka lebih banyak jalur darat untuk memfasilitasi lebih banyak truk pasokan.
Uni Eropa menyebut kematian warga Palestina yang berusaha mendapatkan makanan pada hari Kamis sebagai tindakan yang “tidak dapat dibenarkan”. UE juga menuntut “penyelidikan internasional yang tidak memihak atas peristiwa tragis ini untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai peristiwa dan tanggung jawab.” Prancis menyerukan penyelidikan independen
(bbn)
