Sam Kim—Bloomberg News

Bloomberg, Para dokter magang Korea Selatan (Korsel) melanjutkan aksi mogok kerja mereka pada hari Sabtu, dengan sinyal bahwa mereka akan kembali bekerja karena World Medical Association (WMA) mendukung protes, atas rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru di sekolah kedokteran.

Hampir 9.000 dokter magang Korsel tetap mogok kerja, menentang ultimatum pemerintah. Hanya 565 orang yang sejauh ini telah kembali bekerja, Kantor Berita Yonhap melaporkan pada hari Sabtu waktu setempat. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan tidak menjawab permintaan konfirmasi.

Pemerintah memberi mereka waktu hingga akhir Februari untuk mengakhiri aksi mogok kerja selama hampir dua minggu. Mogok kerja menyebabkan banyak orang tidak dilayani di ruang gawat darurat, yang kekurangan staf dan pembatalan sekitar separuh operasi.

Asosiasi Dokter Korsel merencanakan unjuk rasa di Seoul pada hari Minggu untuk menentang rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah kursi sekolah kedokteran sebanyak 2.000 dari 3.058 kursi saat ini.