Ketika Federal Reserve mengukur ekonomi AS sebagai bagian dari upayanya untuk menentukan waktu yang tepat memangkas suku bunga, sektor kredit mobil telah menjadi faktor tekanan konsumen di era post-pandemi.
Kenaikan suku bunga dan harga mobil yang lebih tinggi telah mempersulit rata-rata orang Amerika untuk membeli mobil, sebuah kebutuhan di banyak daerah di negara ini tanpa transportasi umum yang dapat diandalkan.
“Apa yang sedang dihadapi oleh orang-orang adalah tingkat inflasi yang menyebabkan mereka harus menyulap pengeluaran dan mencoba untuk tetap membayar pinjaman mereka,” kata Jonathan Smoke, kepala ekonom Cox Automotive.
“Hal ini menghasilkan beberapa statistik yang sangat mengkhawatirkan, mengindikasikan bahwa risiko telah meningkat saat pemberi pinjaman tidak menyukai risiko.”
Java Anvar mengalami gejolak dalam pinjaman mobil secara langsung di dealer mobil tempatnya bekerja di Hollywood, Florida. Banyak calon konsumennya yang kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dalam beberapa bulan terakhir, sehingga menurunkan penjualan. Situasi ini merupakan yang terburuk yang pernah ia lihat selama dua dekade bekerja di industri ini.
“Hanya karena Anda memiliki skor kredit yang bagus, bukan berarti kredit mobil dijamin untuk Anda - Anda membutuhkan bukti pendapatan dan referensi serta banyak dokumen lainnya sekarang," kata Anvar, bos pemasaran dan penjualan di dealer Car Buy Sell.
(bbn)
