Julia Fanzeres dan Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg, Minyak mentah melanjutkan kenaikannya di tahun ini hingga hampir US$80 per barel, di tengah tanda-tanda pasar fisik yang semakin ketat.

West Texas Intermediate (WTI) sebelumnya menembus level kunci sebelum berkurang dan ditutup naik 2,2% pada harga penyelesaian tertinggi sejak November. Timespread minyak mentah, yang menunjukkan kondisi pasar fisik, melonjak tinggi pekan ini sebagai tanda pasokan dan permintaan yang semakin ketat.

“US$80 adalah level psikologis untuk minyak mentah, dan mempertahankan level ini dapat memberikan sinyal momentum positif untuk strategi mengikuti tren,” kata Rebecca Babin, pedagang senior energi di CIBC Private Wealth.

Ketegangan geopolitik - termasuk perang Israel-Hamas dan serangan terhadap kapal tanker di Laut Merah - telah mendukung beberapa kenaikan harga, dengan puluhan warga Palestina tewas dan terluka karena serangan Israel pada Kamis. Kenaikan ini didukung oleh pembatasan pasokan dari OPEC dan sekutunya. Aliansi tersebut diperkirakan akan memperpanjang pengurangan produksi hingga kuartal kedua.