Sri Mulyani di G20: Proteksi Dagang Global Bikin Ekonomi Memburuk
Azura Yumna Ramadani Purnama
01 March 2024 18:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan proteksionisme perdagangan memperparah kesenjangan ekonomi dan berdampak negatif bagi negara berpendapatan rendah. Hal itu disampaikan dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) negara anggota G20 di Brasil.
Para Menteri dan Gubernur Bank Sentral dalam pertemuan itu turut membahas pemulihan ekonomi yang tumbuh lebih baik dari perkiraan, namun prospek pertumbuhan jangka menengah masih terlihat lemah.
“Tren dan guncangan global saat ini, seperti pandemi, perubahan iklim, teknologi digital, fragmentasi, dan proteksionisme perdagangan memperparah kesenjangan dan berdampak negatif bagi negara berpendapatan rendah, terutama bagi keluarga miskin, perempuan, dan daerah tertinggal”, ujar Menkeu Sri Mulyani dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (1/3/2024).
Pertemuan FMCBG utamanya membahas dinamika global terkini, seperti berbagai kebijakan ekonomi untuk mengatasi kesenjangan, perspektif global terhadap pertumbuhan, inflasi dan stabilitas keuangan, perpajakan internasional, sektor keuangan di abad 21, serta utang global dan keuangan berkelanjutan.
Selain itu, pertemuan para Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G20 tersebut diketahui belum dapat menyepakati seluruh isu yang tertuang dalam draft Communique yang telah melalui tahapan negosiasi oleh para Deputi Menteri Keuangan pada tanggal 21-22 Februari 2024 dan pada tanggal 26-27 Februari 2024. Untuk itu, Presidensi Brasil mengeluarkan dokumen FMCBG berupa Chair’s Summary.