Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah membuka peluang menjalankan program makan siang gratis pada 2025 menggunakan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini anggaran dan rincian pelaksanaan makan siang gratis masih belum ditetapkan. Menurut dia, dana BOS bisa menjadi salah satu opsi pendanaan program yang diusung calon presiden Prabowo Subianto tersebut.

“Karena model untuk SD dan SMP kita relatif punya sistem, punya pipeline anggaran, salah satunya melalui BOS, secara spesifik itu bisa dibuat,” ujarnya saat meninjau simulasi makan siang gratis, di Tangerang, Kamis (29/2/2024).

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan, bahwa pihaknya sedang belanja masalah untuk program makan siang gratis. Selain itu, simulasi yang dilakukan untuk pertama kali ini merupakan langkah awal dari simulasi-simulasi yang akan dilakukan nantinya.

“Ini memang kita lagi belanja masalah, sehingga dengan demikian bisa piloting program besar supaya bisa diimplementasikan secara baik, dan kita punya waktu yang panjang untuk melakukan piloting tersebut,” kata dia.

Sebagai informasi, selain dihadiri Airlangga hartarto, simulasi makan siang gratis tersebut juga dihadiri oleh Kadis Pendidikan Tangerang Dadan Gandana, Pj Bupati Tangerang Andi Ony dan mantan Bupati Tangerang (2018-2023) yang merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran DKI Jakarta Ahmed Zaki.

Selain itu, dalam paparannya, Ahmed Zaki juga mengusulkan agar pendanaan program makan siang gratis nantinya bisa memanfaatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) spesifik atau BOS afirmatif.

“Pola pendanaannya kita mengusulkan melalui bos spesifik atau bos afirmatif khusus penyediaan makan siang siswa ini,” ujar Zaki sebelum peninjauan simulasi makan siang gratis itu, di Tangerang, Kamis (29/2/2024).

Lebih lanjut, ia menilai, dengan diterapkannya skema tersebut maka pemantauan anggaran akan lebih jelas dan tertib sehingga dapat langsung dicairkan ke rekening masing-masing sekolah.

Zaki juga mengusulkan nama dari program makan siang gratis tersebut, yakni Aksara (Anak Sehat Sejahtera). Menurutnya, program tersebut bisa membantu mempersiapkan visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah.

(azr/lav)

No more pages