Logo Bloomberg Technoz

“Selain itu, HJR PK juga turun 36,0% menjadi US$ 358 per MT dan HJR PKO turun 33,1% menjadi US$ 734 per MT di tahun 2023,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (1/3/2024). 

Adapun hingga akhir 2023, ANJT mencatatkan peningkatan volume produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 4,8% dari 840.581 metrik ton pada 2022, menjadi 881.051 mt di 2023. 

Kenaikan produksi TBS ini didorong oleh produktivitas TBS yang lebih tinggi pada tahun 2023.  Sementara itu, produksi CPO ANJT pada 2023 meningkat 2,9% menjadi 283.659 ton, dari 275.769 ton pada 2022.  

Hingga 31 Desember 2023, ANJT mencatatkan peningkatan jumlah aset sebesar 1,9% menjadi US$614,1 juta, terutama disebabkan oleh kenaikan nilai aset tetap akibat belanja modal dan dampak penguatan mata uang Rupiah pada 2023. Aset lancar turun dari US$59 juta menjadi US$54 juta.

Jumlah liabilitas naik sebesar 5,8% dari US$178,5 juta menjadi US$188,7 juta, terutama didorong oleh kenaikan pinjaman bank jangka pendek. Sementara itu, jumlah ekuitas ANJT naik tipis 0,3% menjadi US$425 juta, dari US$424,1 juta secara tahunan.

Dilansir dari Bloomberg, pemilik ANJT sedang mempertimbangkan untuk menjual saham mereka di perusahaan minyak sawit tersebut dan membidik valuasi sebesar US$400 juta hingga $500 juta (sekitar Rp6,27 triliun—Rp7,84 triliun), menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Penasihat keuangan telah diminta untuk mengajukan proposal mengenai kemungkinan penjualan perusahaan yang tercatat di Jakarta dan dikenal sebagai ANJ  itu, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah tersebut bersifat pribadi.

Pertimbangan sedang berlangsung dan pemegang saham dapat memutuskan untuk tidak melakukan penjualan, kata sumber tersebut.

Perwakilan ANJ mengatakan perusahaan tidak mengetahui masalah ini dan belum menerima informasi mengenai keputusan penjualan. Dua pemegang saham utama tidak dapat dihubungi.

ANJ memiliki cadangan lahan seluas lebih dari 150.000 hektare pada akhir 2022, sekitar sepertiganya telah ditanami, menurut situs jejaringnya.

Kelapa sawit dewasa mencakup 86% area yang ditanami. ANJ didirikan pada 1993 dengan nama Austindo Teguh Jaya dan berubah nama menjadi ANJ lima tahun kemudian. Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2013.

Perusahaan ini juga menanam sagu dan edamame, dan memiliki pabrik biogas untuk pengoperasian energi terbarukannya.  

(mfd/spt)

No more pages