Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatatkan laba bersih sebesar US$ 2,62 juta atau sebesar Rp41,19 miliar pada 2023. Laba tersebut anjlok 88% menjadi US$21,72 juta atau sebesar Rp340,65 miliar pada tahun 2022. 

Manajemen menjelaskan penurunan laba bersih disebabkan oleh harga jual rata-rata yang lebih rendah, ditambah dengan beban penyusutan dan bunga yang lebih tinggi. 

Pendapatan ANJT juga tercatat turun 12,1%  sebesar US$236,5 juta per akhir tahun 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Direktur Keuangan ANJT Nopri Pitoy menyebutkan, penurunan pendapatan ANJT pada tahun lalu terutama disebabkan oleh lebih rendahnya harga jual rata-rata (HJR) untuk Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK), dan Palm Kernel Oil (PKO), serta penurunan volume penjualan PK.

HJR CPO turun 12,9% menjadi US$ 731 per metrik ton (MT) dibandingkan US$ 840 per MT pada tahun lalu.