UMG menyatakan bahwa mereka sangat prihatin dengan tarif yang ditawarkan TikTok untuk membayar katalog musiknya. Platform asal China itu juga melanggar karya artis dan penulis lagu tanpa memberikan solusi dan sikap TikTok terhadap AI.
“Sehubungan dengan masalah royalti artis dan penulis lagu, TikTok mengusulkan membayar lagu kami dengan tarif yang jauh lebih kecil dari tarif yang harusnya dibayarkan oleh platform media sosial besar,” tulis perwakilan UMG dalam sebuah pernyataan.
Saat negoisasi berlangsung, TikTok mencoba intimidasi agar kami menerima kesepakatan,” tulis manajamen UMG.
Respons TikTok
TikTok pun memberikan tanggapan terjait pernyataan UMG. Mereka mengaku sedih dan kecewa.
“Ada narasi yang salah dari Universal, faktanya adalah mereka memilih untuk meninggalkan dukungan kuat dari platform yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna. Platform ini juga berfungsi sebagai sarana promosi gratis bagi bakat mereka,” kata TikTok dalam sebuah keterangan.
(spt)