Bloomberg News

Bloomberg, Kementerian Perumahan China mengumumkan menyalurkan lebih dari 200 miliar yuan (Rp436 triliun) pinjaman bank telah disetujui untuk proyek-proyek properti. 

Langkah ini merupakan indikasi terbaru bahwa bank-bank komersial China mengindahkan dorongan pemerintah untuk mendukung pasar properti yang sedang dilanda krisis.

Menurut keterangan kementerian yang disampaikan pada Jumat (1/3), jumlah pinjaman yang disetujui tersebut melonjak dari sekitar 29 miliar yuan pada tanggal 20 Februari. Sekitar 6.000 proyek kini termasuk dalam daftar putih yang membuatnya memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan pinjaman.

Para pembuat kebijakan telah meningkatkan tekanan pada bank untuk meningkatkan pinjaman properti melalui daftar putih ini. Hal ini dilakukan karena para pengembang properti menghadapi krisis utang selama bertahun-tahun yang membuat mereka kesulitan menyelesaikan proyek.