Menurut perkiraan Bloomberg, penyedia ritel online JD.com Inc kemungkinan akan mencatat pertumbuhan pendapatan tahunan terlambatnya sejak setidaknya 2015.
Analis Morgan Stanley, Alex Poon mengatakan pertumbuhan pendapatan iklan di platform video online China Bilibili Inc juga seharusnya melambat tahun ini karena hambatan makroekonomi.
JD.com menanggapi pemotongan harga layanan komputasi awan (cloud computing) oleh Alibaba Group Holding Ltd dengan pengurangan harga yang tajam. Ini merupakan sebuah putaran persaingan agresif yang akan mengikis keuntungan di perusahaan teknologi terkemuka China tersebut.
(bbn)
No more pages