"Nanti kita akan lihat dinamikanya setelah BYD masuk ini akan lebih seru, justru itu kan yang kita mau. Jadi automaker berlomba-lomba memberikan produk EV yang lebih menarik, murah, jarak lebih jauh dan sebagainya."
Kabar investasi Tesla ke Indonesia memang santer terdengar sejak 2022. Bahkan, Pemerintah Indonesia acapkali melobi Elon Musk untuk kepastian investasinya di Tanah Air.
Presiden Joko Widodo hingga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pun sempat merayu Musk dan menemuinya langsung di Amerika Serikat (AS) pada Mei 2022. Tidak hanya itu, Luhut pun kembali menemui Musk medio tahun lalu.
Adapun, BYD resmi masuk ke pasar Indonesia melalui peluncuran 3 mobil listrik di Indonesia pada Januari 2024. Ketiga mobil itu yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal, dengan kisaran harga di Rp400 juta—Rp700 jutaan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan nilai investasi mencapai US$ 1,3 miliar atau setara Rp20,3 triliun (asumsi kurs Rp15.634) dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.
BYD memandang Indonesia adalah negara yang aktif dalam mengadopsi tren, termasuk kampanye menurunkan emisi dengan penggunaan kendaraan listrik.
Pemerintah Indonesia turut dianggap sangat responsif untuk mendukung perkembangan tersebut dengan regulasi yang dikeluarkan.
"Kami melihat hal ini sebagai suatu hal yang positif dan dengan inovasi teknologi yang kami miliki," ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao.
(ibn/wdh)