Menurut Jokowi, usai airport dan jalan tol selesai, waktu tempuh menuju kawasan inti IKN hanya akan mencapai 15 menit. Pembangunan jalan tol menuju Kota Balikpapan juga akan mempercepat akses ke IKN dari ibu kota Kalimantan Timur hanya sekitar 45 menit.

"Jadi, betul-betul nanti kita harapkan dengan adanya fasilitas jalan tol, fasilitas bandara, maka airport traffic ke IKN ini menjadi semakin ramai," ujar Jokowi

Bagaimana progres proyek jalan tol dan bandara di IKN?

Kementerian PUPR melaporkan tengah menyelesaikan pembangunan tiga segmen jalan tol IKN yaitu Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer; Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 kilometer; dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 kilometer.

Tiga segmen jalan tol ini rencana akan mulai dioperasikan secara fungsional pada Juli 2024, meski masih terbatas. PUPR baru akan mengoperasikan jalan tol satu arah atau 2-3 jalur dari target 6 jalur.

Usai selesai, proyek akan dilanjutkan pada Segmen 4A Sp. Tempadung-Outer Ring Road IKN dan terhubung dengan immersed tunnel atau terowongan bawah laut pertama di Indonesia. Pembangunan segmen ini akan dimulai tahun ini.

Sedangkan Bandara IKN juga ditargetkan akan rampung dan mulai uji coba pada Juli 2024. Pembangunan saat ini tengah berfokus pada pekerjaan cut and fill area peribadatan, rumah dinas, perkantoran, gedung laboratorium, kantin, akses jalan perimeter barat, dan parkiran VIP. Pekerjaan lainnya melibatkan penyelesaian Bored Pile Terminal VIP dan VVIP, pembukaan jalan akses utama, serta land clearing di area embung.

Bandara IKN akan memiliki terminal seluas 7.350 m2 dan luas area bandara mencapai 347 ha. Bandara ini dilengkapi landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter. Hal ini membuat Bandara IKN mampu menampung pesawat berbadan besar, seperti Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.

(red/frg)