Dalam pidato terpisah pada Kamis, Gubernur The Fed Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan data inflasi baru-baru ini menunjukkan "akan ada beberapa hambatan di sepanjang jalan" menuju target inflasi The Fed di angka 2%. Dia menegaskan kembali pandangannya bahwa kemungkinan akan tepat untuk menurunkan suku bunga pada musim panas ini.
Gubernur The Fed Chicago, Austan Goolsbee, yang berbicara pada acara virtual pada Kamis, juga memperingatkan agar tidak terlalu terpaku pada data inflasi satu bulan.
Daly mengatakan dia mencari "kumpulan bukti" bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan ke bawah, termasuk dari statistik ekonomi yang diterbitkan dan percakapan dengan kontak bisnis. "Saya melihat banyak tanda positif. Seperti yang biasa kami katakan, tetapi kami belum sampai ke target," katanya.
Daly mengatakan dia "semakin yakin" bahwa inflasi perumahan akan turun, dan menambahkan bahwa dia belum melihat tanda-tanda bahwa pertumbuhan harga tersebut semakin cepat.
Salah satu pengukur inflasi harga sewa, yang dikenal sebagai sewa setara pemilik, merupakan faktor kunci di balik lonjakan indeks harga konsumen (IHK) pada Januari. Kisah di balik kenaikan metrik yang besar tersebut menjadi lebih rumit dalam beberapa hari terakhir, setelah Biro Statistik Tenaga Kerja mengirim email ke sekelompok analis tentang alasan pergerakan tersebut sebelum mencoba menariknya kembali.
Para pembuat kebijakan di The Fed telah mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran 5,25% hingga 5,5% sejak Juli. Suku bunga diperkirakan akan tetap dipertahankan pada level tersebut ketika mereka bertemu lagi pada 19-20 Maret mendatang. Investor sekarang bertaruh bahwa penurunan suku bunga pertama The Fed akan terjadi pada Juni. Mereka memperkirakan setidaknya akan ada tiga penurunan tahun ini, sejalan dengan perkiraan median pejabat The Fed pada Desember.
Daly mengatakan pada Kamis bahwa pendekatan The Fed yang bergantung pada data - yang disampaikan dengan jelas oleh para pembuat kebijakan - berarti akan ada lebih sedikit arahan ke depan terkait kebijakan. Dia menambahkan bahwa pendekatan tersebut dilakukan karena mereka ingin "metodis" dalam membuat keputusan.
"Apa yang kami coba lakukan adalah mempertahankan kebijakan secara tepat, dan membuat penyesuaian tersebut dan tidak terikat," katanya.
Awal bulan ini, Daly mengatakan tiga penurunan suku bunga pada 2024 adalah ekspektasi "dasar yang wajar". The Fed akan merilis proyeksi suku bunga terbaru pada pertemuan bulan Maret.
(bbn)
