Bloomberg Technoz, Jakarta - Semangat reli harga Bitcoin harus disikapi secara hati-hati, pasalnya terdapat peluang koreksi substansial seperti disampaikan Daniel Yan, co-founder Matrixport.

Dalam jalur kenaikan, yang trennya tampak berlangsung panjang tetap saja terdapat peluang adanya koreksi. Pada beberapa pendapat mengatakan bahkan lonjakan harga Bitcoin saat ini menjadi dorongan keserakahan pasar.

Terdapat potensi retracement yang sehat sekitar 15% pada akhir April, dalam catatan dia dilansir dari CryptoPotato. Jika aset mengalami momentum pelemahan maka harganya mungkin bisa bergerak kembali ke posisi US$52.000 hingga US$53.000.

Kecepatan kenaikan harga Bitcoin membuat beberapa pengamat memperingatkan tentang siklus booming dan bust yang direpresentasikan dalam lambang kripto. Contoh, Bitcoin merosot di bawah US$15.500 sekitar setahun setelah mencapai rekor tertingginya pada November 2021.

"Pergerakan ini sangat tajam, leverage sangat tinggi saat ini, seperti yang tersirat dari basis derivatif dan tingkat pendanaan, jadi saya tidak akan terkejut dengan koreksi tajam" sebesar 20% atau lebih, kata Jaime Baeza, founder hedge fund kripto AnB Investments.  "Meskipun demikian, saya tidak akan melakukan short pada reli ini."