BTFP dirilis oleh The Fed menyusul kolapsnya tiga bank yaitu Silvergate, SVB dan Signature Bank. Program itu ditujukan untuk mencegah bank-bank dari kerugian akibat terpaksa menjual obligasi US Treasury mereka di harga rugi.
US Treasury 2 tahun mencatat penurunan yield lebih dari 60 bps pekan ini di tengah spekulasi Fed akan menahan bunga acuan dalam rapat bulan ini untuk membantu stabilitas sektor perbankan negeri itu.
Sejauh ini masih ada sekitar US$ 3 triliun dana cadangan di sistem perbankan AS, sebuah proporsi yang signifikan dimiliki oleh bank-bank terbesar, demikian tulis JP Morgan.
Likuiditas yang mengetat sebagai akibat dari langkah Fed menggelar quantitative tightening dan kenaikan bunga acuan yang akhirnya mendorong pergeseran dana pasar uang dari deposito bank.
BTFP harus bisa menyuntikkan likuiditas yang cukup ke sistem perbankan untuk mengurangi kelangkaan dana tunai dan membalikkan laju pengetatan yang telah berlangsung setahun terakhir, menurut JP Morgan. The Fed akan melaporkan penggunaan program tersebut secara agregat setiap pekan saat merilis data perkembangan neraca.
(bbn)