Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar turut meninjau simulasi makan siang gratis bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartarto di SMPN 2 Curug, Tangerang, Banten.

Mantan Bupati Tangerang itu mengusulkan agar pendanaan program makan siang gratis nantinya bisa memanfaatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) spesifik atau BOS afirmatif.

“Pola pendanaannya kita mengusulkan melalui bos spesifik atau bos afirmatif khusus penyediaan makan siang siswa ini,” ujar Zaki sebelum peninjauan simulasi makan siang gratis itu, di Tangerang, Kamis (29/2/2024).

Lebih lanjut, ia menilai, dengan diterapkannya skema tersebut maka pemantauan anggaran akan lebih jelas dan tertib sehingga dapat langsung dicairkan ke rekening masing-masing sekolah.

Zaki juga mengusulkan nama dari program makan siang gratis tersebut, yakni Aksara (Anak Sehat Sejahtera). Menurutnya, program tersebut bisa membantu mempersiapkan visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah.

“Sesuai dengan program strategis kita untuk mempersiapkan Indonesia emas 2045 hanya bisa dicapai melalui generasi yg sehat secara jasmani cerdas dan secara intelektual,” tuturnya.

Untuk diketahui, selain dihadiri Airlangga hartarto, simulasi makan siang gratis tersebut juga dihadiri oleh Kadis Pendidikan Tanggerang Dadan Gandana, serta Pj Bupati Tanggerang Andi Ony.

Adapun, untuk anggaran simulasi makan siang yang dilakukan untuk pertama kali ini, menurut Menko Airlangga berasal dari pemerintah daerah. Selain itu, Airlangga mengklaim simulasi ini dilakukan secara sukarela oleh SMPN dan pemda, sehingga pihaknya hanya diundang dalam simulasi itu.

“Gak ini pararel, tidak janjian,” ujar Airlangga saat konferensi pers acara simulasi tersebut.

Sebagai informasi, dalam simulasi makan siang gratis tersebut, terdapat empat menu seharga Rp15.000 yang menjadi percontohan.

Airlangga mengatakan, tujuan digelarnya simulasi pada daerah Tangerang, karena daerah ini memiliki tiga tipologi nasional yang ideal untuk menjadi daerah percobaan. Menurutnya, simulasi yang pertama ini akan merupakan awalan untuk simulasi-simulasi selanjutnya.

(azr/lav)

No more pages