Bloomberg Technoz, Jakarta - Telinga adalah organ vital yang harus dijaga untuk investasi kesehatan jangka panjang hingga menua nanti.
Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan, Dr Kartika Hajarani mengingatkan masyarakat perlu mewaspadai jika ada tanda atau gejala pendengaran keduanya terganggu secara mendadak (tuli mendadak).
"Jika gejala berlangsung 3 jam harus ke dokter, karena pengobatan memiliki golden period 3x24 jam," katanya dalam diskusi webinar Kementerian Kesehatan.
Dokter Kartika juga mengatakan perlunya pasien segera ke dokter agar tenaga kesehatan bisa memberikan terapi secara cepat dan bisa memberikan tingkat peluang kesembuhan normal pendengaran 30%.
"Ketimbang tadi sudah lewat masa golden periode pengobatan akan terlambat dan untuk sembuh akan jauh lebih sedikit untuk kembali normal," tegasnya.
Dokter Kartika mengatakan berbagai penyebab gangguan pendengaran tak hanya dari satu faktor. "Bisa infeksi atau kotoran menyumbat telinga," tambahnya.
Penyebab gangguan pendengaran:
- Ada kotoran, telinga terasa tertutup tak mendengar hingga berdengung atau mendengar suara jauh.
- Infeksi misalnya kita korek telinga, kemudian nyeri, disertai penurunan pendengaran.
- Pasien batuk-pilek kadang telinganya suka merasa tertutup paling sering menyerang anak kecil.
- Usia lanjut
- Memiliki riwayat penyakit komorbid, gula, darah tinggi, kolesterol, ini memperberat kondisi gangguan pendengaran.
- Vertigo
"Harus di cek ya. Dokter THT akan koordinasi dengan dokter neuro apakah masalahnya di telinga atau sentral (otak). Kalau ada gangguan keseimbangan jangan disepelekan apalagi ada telinga berdenging, gangguan pendengaran, segera ke dokter bisar dicari sebabnya," kata Dokter Kartika Hajarna.
Dalam membersihkan telinga juga diharapkan jangan menggunakan cotton buds. Kotoran akan menumpuk malah masuk ke dalam telinga yang mengakibatkan turun pendengaran.
"Korek kekencengan menyebabkan infeksi, serta ketusuk gendang telinganya bisa berbahaya. Tidak boleh mengorek kotoran telinga memakai cotton buds, karena kotoran kan keluar sendiri, dengan gerakan mengunyah, makan, minum, sehingga nanti kotoran keluar terdorong, pada saat kita mandi, wudhu akan keluar seperti daki," saran Kartika.
Konsultasikan pendengaran ke Dokter Spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) waktu yang baik yakni 3-6 bulan. Terutama pekerja yang berada di tempat bising untuk melakukan pemeriksaan pendengarannya setidaknya 1 tahun sekali.
(dec/spt)