AS Paksa ByteDance China Jual TikTok atau Diblokir
News
16 March 2023 11:52
Chris Strohm, Annmarie Hordern, dan Anna Edgerton - Bloomberg News
Bloomberg - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah meminta pemilik TikTok untuk menjual sahamnya atau menghadapi risiko pemblokiran aplikasi berbagi video pendek itu. Ini merupakan langkah terbaru AS terkait masalah privasi dan kecurigaan mereka atas kontrol data pengguna AS oleh China.
Menurut Beberapa sumber Bloomberg News, Komite Investasi Asing Departemen Keuangan AS (Cfius) telah mengajukan permintaan tersebut baru-baru ini kepada ByteDance Ltd., induk usaha TikTok. Mereka menyatakan ini mengindikasikan pemerintahan Joe Biden ingin memblokir pengaruh pemerintah China terhadap aplikasi.
Cfius disebut-sebut akan bertanggung jawab dalam proses penjualan TikTok operasional AS. Tujuannya untuk menemukan pembeli yang dapat merekonstruksi algoritma untuk AS dan menutup akses China kepada pengguna AS dan data mereka. Sumber Bloomberg News menyebut ada sejumlah pembeli potensial TikTok.
Bloomberg News melaporkan pada Selasa (14/03/2023) bahwa para eksekutif TikTok tengah membahas kemungkinan untuk memisahkan operasional bisnis dari ByteDance Ltd.. Langkah tersebut diyakini dapat membantu mengatasi kekhawatiran AS tentang risiko keamanan nasional. Salah satu sumber mengatakan bahwa pemilik TikTok dapat mempertahankan beberapa bentuk kepemilikan melalui struktur pasif.