Logo Bloomberg Technoz

Perang Gaza Belum Usai, Korban Tewas Tembus 30.000 Jiwa Lebih

Redaksi
29 February 2024 17:50

Jenazah warga Palestina yang tewas usai serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Jenazah warga Palestina yang tewas usai serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perang di Jalur Gaza belum usai. Pada Kamis (29/2), Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan bahwa jumlah korban jiwa di wilayah Palestina selama perang antara Hamas dan Israel telah melampaui 30.000 orang.

Dalam sebuah pernyataan, yang dikutip dari kantor berita AFP pada Kamis (29/2), kementerian tersebut menyatakan, "jumlah korban tewas melebihi 30.000 orang."

Meskipun para mediator mengklaim bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan segera dicapai, lembaga bantuan telah memperingatkan tentang ancaman kelaparan di Gaza utara.

Anak-anak meninggal "karena kekurangan gizi, dehidrasi dan kelaparan yang meluas" di rumah sakit Al-Shifa, Kota Gaza, kata Kementerian Kesehatan Gaza, yang juru bicaranya Ashraf al-Qudra menyerukan "tindakan segera" dari organisasi internasional untuk mencegah lebih banyak kematian serupa.

Kepala USAID Samantha Power mengatakan bahwa Israel harus membuka lebih banyak perlintasan, sehingga "bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dapat meningkat secara signifikan" karena keadaan di Gaza semakin memburuk.