Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom sekaligus Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5% hanya jika ada perubahan paradigma kebijakan mulai dari pelibatan peran perbankan dan swasta hingga kebijakan belanja pemerintah. 

Menurut Purbaya, selama ini pemerintah berjalan sendirian dalam membangun ekonomi melalui proyek-proyek infrastruktur. Padahal seharusnya ketika proyek infrastruktur digalakkkan pertumbuhan ekonomi terdongkrak karena ada efek ganda (multiplier effect) dari pembangunan itu, kata Purbaya.

“Jadi, pemerintah sendirian membangun ekonomi melalui infrastruktur. Sektor perbankan tidak membantu. Hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) rata-rata di bawah 7%, sementara pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rata-rata kredit tumbuh hampir 20%,” kata Purbaya di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Pada saat yang sama, sektor swasta juga belum terlibat 100% membantu perekonomian. Purbaya menambahkan keterlibatan swasta yang masih belum optimal ditambah peran perbankan yang masih minim dalam membantu pertumbuhan ekonomi adalah buah dari kesalahan kebijakan pemerintah sendiri. 

Untuk memperbaiki hal ini perlu dilakukan perubahan paradigma pembuat kebijakan di LPS, Bank Indonesia, dan Kementerian Keuangan.