Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup flat dengan kenaikan tipis 2,4 poin atau 0,03% ke level 7.331,04 pada penutupan Sesi I pada Kamis (29/2/2024). Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,22% ke level Rp15.726/US$.

Sepanjang perdagangan Sesi I IHSG bergerak fluktuatif sejak pembukaan awal perdagangan dengan sempat ada di zona merah dengan cepat, adapun rentang pergerakan terjadi di kisaran 7.337–7.308.

Penutupan IHSG Sesi I pada Kamis 29 Februari (Bloomberg)

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp6,21 triliun dari sejumlah 12,87 miliar saham yang ditransaksikan.

Tercatat ada penguatan 258 saham dan sebanyak 235 saham terjadi pelemahan. Sisanya 250 saham stagnan.

Sektoral saham infrastruktur, dan sektor saham barang baku menjadi pendukung utama pembalikan arah IHSG dengan keberhasilan menguat 0,83% dan 0,7%, disusul oleh kenaikan saham-saham energi sebesar 0,25%. Sedangkan, saham konsumen non primer melemah 0,71%.

Sejumlah saham-saham infrastruktur yang menjadi pendorong rebound IHSG, PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) menguat 19,4%, saham PT Jaya Konstruksi Tbk (JKON) yang melonjak 18,4%, dan saham PT Indosat Tbk (ISAT) dengan kenaikan 4,47%.

Senada, saham barang baku juga menguat hingga mendukung penguatan IHSG, PT Paperocks Indonesia  Tbk (PPRI) terbang 6,41%, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) menguat 6,4%, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang melonjak 5,84%.

Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini juga bergerak bervariasi. Indeks Shanghai melonjak 0,87%, indeks Strait Times Singapore menguat 0,17%,  indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,04%, menyusul indeks Kospi melemah 0,4%, dan indeks Nikkei 225 yang turun 0,15%.

(fad)

No more pages