Rupiah spot kemarin ditutup melemah di Rp15.685/US$, sementara kurs tengah Bank Indonesia, JISDOR, juga ditutup makin rendah di Rp15.673/US$.
Dari dalam negeri, pelaku pasar masih mencermati risiko defisit fiskal yang diprediksi mendekati 3% tahun depan, menyusul berbagai program populis yang kemungkinan besar dididorong oleh pemerintahan baru. Dengan tekanan sentimen global yang masih kuat, rupiah hari ini akan bergerak melemah ke kisaran Rp15.600-Rp15.800/US$
Analisis teknikal
Secara teknikal nilai rupiah memperlihatkan potensi untuk melanjutkan tren pelemahan, setelah kemarin terkontraksi dengan break support kuat. Rupiah bisa semakin terkoreksi nilainya menuju area Rp15.700-Rp15.740/US$. Trendline channel sebelumnya tertembus yang menjadi support terkuat rupiah kini menjadi level resistance terdekat pada Rp15.670/US$.
Apabila pelemahan kembali berlanjut dengan tekanan yang tinggi, ada trendline garis putih pada level Rp15.770-Rp15.800/US$ akan jadi support terakhir. Sementara resistance selanjutnya ada pada Rp15.620-Rp15.580/US$.
(rui)