Julia Fanzeres - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak turun setelah diperdagangkan dalam kisaran sempit. Para trader sedang menimbang kondisi di tengah peningkatan persediaan minyak mentah AS dan ekspektasi bahwa OPEC+ akan memperpanjang pengurangan pasokan minyak.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melemah mendekati US$78 per barel. Badan Informasi Energi mengatakan persediaan minyak mentah AS naik 4,2 juta barel pekan lalu. Angka tersebut merupakan kenaikan kecil dibandingkan dengan proyeksi kenaikan sebesar 8,4 juta barel dalam laporan industri.

Peningkatan stok cukup meredam narasi pasar fisik yang lebih kuat, yang mendorong kenaikan harga minyak mentah dalam beberapa sesi terakhir. Timespread telah melebar dalam pola backwardation yang bullish, dengan barel jangka pendek dihargai lebih tinggi daripada barel jangka panjang. Swap pasar fisik dan arus kas WTI juga menguat.

Minyak sedang menuju kenaikan bulanan yang moderat, meskipun harga tetap berada dalam kisaran yang relatif ketat. Kenaikan tersebut didukung oleh pembatasan pasokan dari OPEC dan sekutunya, di mana kelompok tersebut diperkirakan akan setuju untuk memperpanjang pengurangan hingga kuartal kedua. Harga juga terbantu oleh ketegangan di Timur Tengah.