Bloomberg Technoz, Jakarta - Startup software asal Swiss, Apostrophy AG, akan memperkenalkan sistem operasi (OS) smartphone yang mengutamakan privasi pengguna di World Economic Forum yang diadakan di Davos pada 16-20 Januari 2023.
Hal tersebut akan menjadi keunggulan Aphy OS yang dikembangkan oleh Apostrophy AG, dan ditargetkan menjadi alternatif dari OS Apple Inc (iOS) dan Google Android yang selama ini mendominasi platform seluler, seperti dikutip dari Bloomberg News, Kamis (19/1/2023).
Petter Neby, pendiri Apostrophy, yang menghadiri acara tersebut bermaksud untuk menarik calon investor dan pejabat pemerintahan yang mendukung lanskap teknologi seluler yang lebih kompetitif.
Apostrophy akan memasuki bidang persaingan yang telah ditinggalkan kompetitor lain, seperti Microsoft Corp., Samsung Electronics Co., Palm HP Inc. dan Firefox dari Mozilla Foundation, yang gagal menantang ekosistem Google Android dan iOS iPhone Apple.
Tim Petter Neby dikatakan telah merekrut mantan software engineer dari KaiOS, sebuah usaha kolaboratif yang ditargetkan untuk menyediakan solusi bagi pasar negara berkembang dan perangkat yang terjangkau.
Petter telah lama berkecimpung di dunia seluler. Pada tahun 2008, ia membangun perusahaan teknologi konsumen Punkt yang memproduksi ponsel berfitur (feature phones) untuk orang-orang yang ingin menggunakan modern smartphones tanpa terlalu banyak distraksi. Ia juga mempercayakan peran CEO kepada Steve Cistulli yang sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun di industri seluler, seperti TCL Communications.
Apostrophy akan mengenakan biaya langganan untuk kombinasi software dan layanannya, dan akan menargetkan produsen hardware sebagai pelanggan utamanya. Sudah ada beberapa perusahaan yang menjadi pelanggan Apostrophy, termasuk Punkt. Apostrophy memiliki lebih dari 50 karyawan secara global, dan akan mengumpulkan dana €10 juta (Rp 163 miliar) tahun ini.
AphyOS dibangun di atas Android versi sumber terbuka (open-source) yang dikenal sebagai GrapheneOS. AphyOS memisahkan aplikasi untuk mencegah pelacakan perilaku pengguna. Cara ini berbeda dengan perubahan yang diimplementasikan Apple pada iOS untuk iPhone yang berimbas pada penjualan iklan Meta Platforms Inc. AphyOS dapat menjalankan aplikasi Android, namun tidak menyediakan Mobile Services atau Play Store dari Google secara default.
(mar/roy)
