Dina Bass dan Jackie Davalos—Bloomberg News
Bloomberg, Github, yang terafiliasi dengan Microsoft Corp menciptakan teknologi tools software kecerdasan buatan (AI) yang dapat menjawab pertanyaan berdasarkan kode pemrograman perusahaan.
Teknologi ini telah rilis untuk versi membership berbayar, dimana tools sangat cocok untuk membantu para insinyur baru agar dapat bekerja lebih cepat.
Tools software AI juga memungkinkan para pembuat kode veteran bekerja lebih cepat. GitHub, yang memungkinkan programmer berkolaborasi dalam proyek-proyek pengkodean, telah menanamkan AI ke dalam produk dan layanan. Tujuan pengembangan adalah untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Copilot Enterprise versi terbaru berbiaya bulanan US$39 per pengguna per bulan. Dengan layanan eksklusif ini pengguna atau developer bisa memanfaatkan chat AI sehingga memudahkan pekerjaan, memodernisasi program, ataupun lainnya.
“Banyak hal ketika Anda bergabung dengan perusahaan besar sangat berbeda dengan bagaimana Anda mempelajarinya di pekerjaan sebelumnya - Anda harus pergi ke sana dan membaca tentang praktik-praktiknya. Jadi, Anda tidak perlu lagi melakukan hal itu. Anda tinggal bertanya dan mendapatkan jawabannya,” kata Chief Executive Officer GitHub, Thomas Dohmke, dalam sebuah wawancara.
Dalam beberapa bulan ke depan, GitHub akan mengizinkan para insinyur menggunakan basis kode milik perusahaan mereka sendiri. Tujuannya membantu menyelesaikan program yang sedang mereka kerjakan secara otomatis, kata Dohmke.
Microsoft telah menggaungkan keberhasilan adopsi GitHub Copilot, yang mengandalkan teknologi dari mitra OpenAI, dalam pembaruan pendapatan kuartal mereka. Perusahaan juga telah menggunakan produk ini sebagai template untuk merombak sebagian besar produknya, termasuk Office dan Windows, dengan teknologi dan konsep serupa.
GitHub mengenakan biaya US$19 per bulan per pengguna untuk Copilot Business yang lebih mendasar. Layanan ini memiliki 50.000 pelanggan perusahaan.
(bbn)