"Pak Jokowi kan tokoh nasional. Milik semua partai," kata Airlangga.
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily pun mengakui peran Jokowi dalam keberhasilan partai tersebut meraih peningkatan suara pada Pileg 2024. menurut dia, Partai Golkar secara sengaja memanfaatkan efek positif kinerja Jokowi dalam kampanye.
"Terus terang saja Partai Golkar selalu mengkapitalisasi pemerintahan Presiden Jokowi yang dinilai memiliki efek yang positif bagi kemenangan Partai Golkar," kata Ace.
Partai Golkar memang mengalami kenaikan suara yang sangat signifikan. Pada Pileg 2019, partai berlambang pohon beringin tersebut hanya meraih 12,31% suara nasional.
Berdasarkan real count KPU, Partai Golkar sudah meraih 15,17% suara nasional. Atau mengalami peningkatan nyaris 3%.
Total kenaikan suara Partai Golkar nampak selaras dengan penurunan suara PDIP yang anjlok dari 19,33% pada 2019 menjadi 16,53% pada real count KPU. Suara Jokowi pada PDIP diduga beralih ke Partai Golkar.
(red/frg)