Logo Bloomberg Technoz

Apa Pertimbangan GOTO Rela Lepas Mayoritas Saham Tokopedia?

Redaksi
28 February 2024 14:00

Bisnis pengiriman barang hasil belanja di Tokopedia. (Dok: Bloomberg)
Bisnis pengiriman barang hasil belanja di Tokopedia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tetap mendapat pendapatan dari layanan (e-commerce service fee) dari PT Tokopedia, meski kepemilikannya kini minoritas, tersisa 24,99%. Dalam perhitungan awal, GOTO diperkirakan mampu meraih Rp675 miliar per tahun dari bisnis e-commerce Tokopedia yang kini dikuasai oleh TikTok.

Direktur dan Chief Financial Officer GOTO Jacky Lo menyatakan strategi meraih pendapatan berkelanjutan bersih dalam bentuk e-commerce service fee berpeluang membesar seiring dengan pertumbuhan nilai transaksi kotor (GMV) Tokopedia di masa mendatang.

Menurut Jacky berdasarkan hasil kesepakatan dengan TikTok, GOTO akan menerima e-commerce service fee secara kuartalan dan mulai efektif berlaku pada 1 Februari lalu. Besarnya fee berpeluang naik sejalan pertumbuhan GMV Tokopedia.

“Perseroan akan menerima e-commerce service fee setiap kuartal berdasarkan nilai barang bruto atau GMV inti, pasca kombinasi,” papar Jacky.

Pada ilustrasi yang disampaikan GOTO pasca bersatu, GMV inti per kuartal ketiga tahun lalu mencapai sekitar Rp45 triliun. Maka didapatkan fee sekitar Rp177 miliar per kuartal.