Logo Bloomberg Technoz

Jelang akhir tahun lalu, ramai  isu skandal Daihatsu Motor Co., yang saat ini merupakan anak usaha Toyota, Toyota Motor Corp. Di mana Astra International (ASII) sendiri merupakan distributor resmi merek tersebut.

Isu tersebut berujung pada sikap pemerintah Jepang mencabut sertifikasi tiga jenis kendaraan Daihatsu Motor Co Setelah sebuah investigasi menemukan perusahaan afiliasi Toyota Motor Corp ini usai memanipulasi hasil uji keamanan tabrakan selama beberapa dekade.

Sertifikat keselamatan yang dicabut dari tiga jenis kendaraan tersebut termasuk mobil Gran Max, TownAce dan Toyota Bongo dari Mazda Motor Corp. Menurut Kementerian Transportasi Jepang hasil tes kendaraan tersebut telah diubah untuk mendapatkan persetujuan.

Rekor Tertinggi

Astra (ASII) mencatat pendapatan Rp316,56 triliun pada 2023. Angka ini naik 5,03% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Perolehan pendapatan itu merupakan rekor tertinggi bagi perusahaan. 

Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjondro mengatakan, didukung oleh pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen.

“Grup tetap menunjukkan resiliensi dengan diversifikasi portofolio bisnisnya, meskipun harga komoditas turun dan kondisi perekonomian melemah pada semester kedua,” jelas Djony dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (28/2/2024).

Sejalan dengan rekor pendapatan, Astra (ASII) membukukan kenaikan laba bersih 16,31% secara tahunan menjadi Rp33,83 triliun.

Jika tidak memperhitungkan nilai wajar atas investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Medika Loka Hermina Tbk (HEAL), laba bersih ASII naik 12% secara tahunan menjadi Rp34 triliun.

Manajemen mengantisipasi terjadinya penurunan siklus pendapatan di tahun ini mengingat harga komoditas mencatat tren penurunan dan kondisi ekonomi.

Meski begitu, Djony optimistis Astra International berada pada posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, melalui penguatan bisnis inti serta investasi baru yang mendukung prioritas strategis.

Sepanjang tahun lalu, Astra (ASII) menggelontorkan belanja modal dan investasi Rp45,9 triliun.

Kenaikan belanja modal dan investasi disebabkan disebabkan oleh investasi PT United Tractors Tbk (UNTR) di sektor nikel dan energi terbarukan sebagai bagian dari rencana transisinya.

United Tractors juga mengeluarkan belanja modal yang lebih tinggi untuk penggantian alat berat pasca pandemi sejalan dengan peningkatan aktivitas bisnisnya.

(dhf/wep)

No more pages