Logo Bloomberg Technoz

Namun, menginjak pekan terakhir Februari, harga beras berbagai varietas di PIBC sudah terkerek di rentang Rp16.000—Rp19.000 an per kg. Berikut perinciannya:

  • 21 Februari : Cianjur Kepala Rp19.471/kg, Cianjur Slyp Rp17.444/kg, Setra Ramos 16.357/kg
  • 22 Februari : Cianjur Kepala Rp19.329/kg, Cianjur Slyp Rp17.444/kg, Setra Ramos 16.357/kg
  • 23 Februari : Cianjur Kepala Rp19.443/kg, Cianjur Slyp Rp17.511/kg, Setra Ramos 16.357/kg
  • 24 Februari : Cianjur Kepala Rp19.657/kg, Cianjur Slyp Rp17.511/kg, Setra Ramos 16.429/kg
  • 25 Februari : Cianjur Kepala Rp19.657/kg, Cianjur Slyp Rp17.511/kg, Setra Ramos 16.429/kg
  • 26 Februari : Cianjur Kepala Rp19.657/kg, Cianjur Slyp Rp17.522/kg, Setra Ramos 16.429/kg
  • 27 Februari : Cianjur Kepala Rp19.743/kg, Cianjur Slyp Rp17.578/kg, Setra Ramos 16.429/kg
  • 28 Februari : Cianjur Kepala Rp19.743/kg, Cianjur Slyp Rp17.600/kg, Setra Ramos 16.429/kg

Di tingkat nasional, harga beras —baik medium maupun premium— pun masih menunjukkan kecenderungan naik. 

Berdasarkan pantauan pada Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pagi ini, Rabu (28/2/2024), harga beras premium di tingkat nasional naik harian Rp260 menjadi Rp16.680/kg, beras medium naik Rp150 menjadi Rp14.480/kg, dan cabai merah keriting naik Rp660 menjadi Rp68.600/kg.

Dari sisi provinsi, Papua Tengah merupakan provinsi dengan harga beras medium paling tinggi yakni Rp31.360/kg.

Sementara itu, provinsi dengan harga beras medium paling tinggi adalah Papua Pegunungan dengan harga Rp22.000/kg. Terakhir, Kepulauan Riau menjadi provinsi dengan harga cabai merah keriting paling tinggi yang mencapai Rp92.230/kg.

(wdh)

No more pages