Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo membantah komoditas beras masih mengalami tren kenaikan harga. Menurut klaimnya, harga bahan pokok strategis tersebut sudah mulai melandai di pasar-pasar induk.

“Coba dicek, jangan menginfokan seperti itu loh ya. Coba dicek di Pasar Induk Beras Cipining [PIBC]. Coba dicek lagi ke Pasar Johar itu, ke tempat-tempat pasar beras harus dicek,” tegasnya, Rabu (28/2/2024) pagi, usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Mabes TNI Cilangkap.

“[Harga beras] itu sudah turun, karena harian itu saya cek dan setiap hari saya mendapatkan angka.”

Berdasarkan pantauan harga di Food Station yang mengelola PIBC, data berbicara lain. Harga beras di pasar induk barometer tersebut justru cenderung mengalami kenaikan sejak awal bulan hingga hari ini.

Pada pekan pertama Februari, harga berbagai varietas beras di Pasar Cipinang berada di rentang Rp15.000—Rp18.000-an per kilogram (kg). Berikut perinciannya:

• 1 Februari : Cianjur Kepala Rp17.850/kg, Cianjur Slyp Rp16.111/kg, Setra Ramos 15.167/kg
• 2 Februari : Cianjur Kepala Rp18.329/kg, Cianjur Slyp Rp16.333/kg, Setra Ramos 15.467/kg
• 3 Februari : Cianjur Kepala Rp18.329/kg, Cianjur Slyp Rp16.389/kg, Setra Ramos 15.543/kg
• 4 Februari : Cianjur Kepala Rp18.329/kg, Cianjur Slyp Rp16.389/kg, Setra Ramos 15.543/kg
• 5 Februari : Cianjur Kepala Rp18.329/kg, Cianjur Slyp Rp16.389/kg, Setra Ramos 15.543/kg
• 6 Februari : Cianjur Kepala Rp18.400/kg, Cianjur Slyp Rp16.444/kg, Setra Ramos 15.714/kg
• 7 Februari : Cianjur Kepala Rp18.400/kg, Cianjur Slyp Rp16.556/kg, Setra Ramos 15.714/kg
• 8 Februari : Cianjur Kepala Rp18.400/kg, Cianjur Slyp Rp16.589/kg, Setra Ramos 15.714/kg