Jokowi Akui Susah Cari Pasokan Beras dari Luar Negeri
Pramesti Regita Cindy
28 February 2024 10:28
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku pemerintah sedang kesulitan mencari pasokan pangan, termasuk beras, dari negara-negara produsen. Pasalnya, banyak negara yang menjalankan kebijakan embargo atau restriksi produk pangan mereka dalam aktivitas niaga ke negara lain.
Bahkan, menurut Jokowi, saat ini tercatat ada 1348 kebijakan proteksionis yang dilakukan oleh negara-negara, utamanya urusan pangan. Jumlah penerbitan kebijakan ini naik tiga kali lipat dibanding pada 2014, dan berpotensi akan terus meningkat.
"Sekarang ini banyak embargo dan restriksi. Kalau dulu semua negara terbuka, sekarang menjadi negara proteksionis," ungkap Jokowi saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (28/2/2024).
Jokowi menggambarkan perbedaan kondisi dahulu dan saat ini terkait ketersediaan pangan. Menurut dia, dahulu banyak negara-negara penghasil komoditas pangan, terutama beras, yang menawarkan hasil ekspornya. Tetapi saat ini, dia mengaku cukup sulit mengimpor komoditas pangan dari luar negeri karena banyak negara yang memproteksi bahan pangannya.
"Kita tahu dulu hampir semua negara produsen menawarkan beras kepada kita, sekarang mencari beras ke negara produsen tidak gampang. Ini karena semua negara rem tidak ekspor pangan akibat perubahan iklim dan cuaca, serta gangguan rantai pasok," papar Jokowi.