Jika tidak memperhitungkan nilai wajar atas investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Medika Loka Hermina Tbk (HEAL), laba bersih ASII naik 12% secara tahunan menjadi Rp34 triliun.
Manajemen mengantisipasi terjadinya penurunan siklus pendapatan di tahun ini mengingat harga komoditas mencatat tren penurunan dan kondisi ekonomi.
Meski begitu, Djony optimistis Astra International berada pada posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, melalui penguatan bisnis inti serta investasi baru yang mendukung prioritas strategis.
Sepanjang tahun lalu, Astra (ASII) menggelontorkan belanja modal dan investasi Rp45,9 triliun.
Kenaikan belanja modal dan investasi disebabkan disebabkan oleh investasi PT United Tractors Tbk (UNTR) di sektor nikel dan energi terbarukan sebagai bagian dari rencana transisinya.
United Tractors juga mengeluarkan belanja modal yang lebih tinggi untuk penggantian alat berat pasca pandemi sejalan dengan peningkatan aktivitas bisnisnya.
(mfd/dhf)