Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 28 Februari 2024 berpotensi bergerak mixed dibayangi sikap pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve, Fed Fund Rate di tahun ini tidak akan lebih dari 75 basis poin, jauh dari ekspektasi sebelumnya yang mencapai 150 basis poin.

Pada perdagangan kemarin, Selasa (27/2/2024), IHSG menguat 1,49 poin atau 0,02% dan berhasil menutup perdagangan pada level 7.285.

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi lebih dahulu menuju support pada area level 7.240–7.270. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.320–7.350, sebagai resistance potensial.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.380 yang jadi target paling optimis sekaligus berpotensi pecah rekor All Time High terbarunya di level penutupan dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Investor saat ini masih mencermati lebih lanjut dari sejumlah data-data ekonomi AS, setelah semalam data penjualan barang tahan lama manufaktur merosot lebih dalam daripada prediksi. Senada, tingkat keyakinan konsumen di AS juga turun ke level yang lebih rendah daripada perkiraan sebelumnya.