Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis hari ini (16/3/2023) berpotensi melanjutkan koreksi secara hariannya. Pada perdagangan kemarin IHSG terkontraksi 0,21%, dengan menutup perdagangan pada level 6.628,13.

Secara teknikal IHSG sedang berada di bawah MA-50, dan secara trendline terkonfirmasi dalam tren koreksi. Saat ini IHSG memiliki support terkuatnya pada tren garis hijau pada area level 6.590.

Apabila IHSG berhasil menguat ke atas 6.688, ada potensi indeks akan melanjutkan penguatan menuju resistancenya pada 6.812. Sentimen pemberat IHSG adalah, kekhawatiran para pelaku pasar terhadap runtuhnya industri perbankan Amerika Serikat (AS) yang masih berlangsung.

Kini, Credit Suisse juga menjadi penanda baru yang kurang baik dan menjadi sentimen bagi industri keuangan dunia. Harga saham Credit Suisse jatuh hingga 30% usai Saudi National Bank enggan memberikan tambahan modal untuk memperkuat struktur likuiditas perbankan perusahaan.

Kejatuhan saham Credit Suisse memicu aksi jual di saham-saham keuangan bahkan melanda nama-nama besar seperti JP Morgan Chase & Co, Wells Fargo & Co, juga Citigroup Inc.