Melesatnya IHSG hingga berhasil berbalik arah juga merupakan efek secara langsung dari menguatnya sejumlah saham big caps.
Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Selasa (27/2/2024).
- Bank Central Asia (BBCA) menambah 5,26 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menambah 4,26 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menambah 3,65 poin
- United Tractors (UNTR) menambah 2,97 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menambah 2,29 poin
- Astra International (ASII) menambah 2,26 poin
- Bayan Resources (BYAN) menambah 1,61 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menambah 1,55 poin
- Jasa Marga (JSMR) menambah 1,08 poin
- Merdeka Battery Materials (MBMA) menambah 1,05 poin
Adapun saham-saham unggulan LQ45 juga menjadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menguat 3,92% ke posisi Rp3.980/saham.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menetap di zona hijau dengan melesat 3,29% ke posisi Rp2.510/saham.
Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sore ini melemah mencapai 2,91% ke harga Rp1.240/saham.
Di lain sisi, ada sejumlah saham-saham big caps yang juga jadi pemberat laju IHSG hingga menempati jajaran Top Losers.
- Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 11,76 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 5,85 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) mengurangi 2,24 poin
- Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengurangi 1,4 poin
- Bank Mega (MEGA) mengurangi 1,21 poin
- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) mengurangi 0,84 poin
- Aneka Tambang (ANTM) mengurangi 0,72 poin
- Buana Listya Tama (BULL) mengurangi 0,63 poin
- Indofood Sukses Makmur (INDF) mengurangi 0,54 poin
- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) mengurangi 0,52 poin
(fad/wep)
No more pages