Ben Sharples - Bloomberg News

Bloomberg - Harga minyak bangkit usai menyentuh titik terendah dalam 15 bulan. Sebelumnya, harga minyak sempat terkoreksi 3 hari beruntun.

Mengutip Bloomberg News, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pada pukul 07:19 waktu Singapura berada di US$ 68,34/barel. Melesat 1,1% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Selama 3 hari, harga minyak anjlok sekitar 12%. Guncangan di pasar akibat keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) dan yang terbaru kegaduhan di Credit Suisse AS mengejutkan pasar. Kontrak minyak menjadi salah satu yang dilepas.

Investor patut menyimak apakah koreksi harga minyak yang sudah cukup dalam akan membuat Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) merespons. Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al Ghais sebelumnya menyebut soal perlambatan permintaan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Namun China masih menjadi harapan usai pencabutan kebijakan zero Covid-19.