Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih terseok-seok pada perdagangan spot siang hari ini, Selasa (27/2/2024). Rupiah bahkan keluar sebagai mata uang Asia dengan pelemahan terdalam di tengah mayoritas valuta di kawasan yang bergerak menguat terhadap the greenback.

Rupiah tergerus ke kisaran Rp15.653/US$ pada pukul 14:11 WIB setelah menyentuh level terlemah hari ini di Rp15.663/US$ pada sesi pagi tadi. Tekanan pada rupiah berlangsung bahkan ketika otot dolar AS di pasar global tengah melemah.

Pelemahan rupiah kali ini lebih karena sentimen dalam negeri di mana para pemodal asing terlihat terus melancarkan aksi jual baik di pasar saham maupun surat utang negara. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus 0,22% pada sesi pertama perdagangan hari ini.

Sementara harga SUN juga tertekan. Imbal hasil SUN/INDOGB pada siang ini terpantau naik di tenor pendek dan tenor panjang. Tenor 3 tahun naik 1,9 bps ke 6,22%. Sementara tenor 10 tahun naik 0,7 bps ke 6,55%.

Investor asing terlihat terus mengurangi posisi mereka di aset-aset rupiah. Kementerian Keuangan mencatat, sampai 22 Februari, pemodal asing telah melepas US$3,74 juta surat utang RI.