Rancang RAPBN 2025, Sri Mulyani Soroti Suku Bunga Menjulang
Azura Yumna Ramadani Purnama
27 February 2024 12:21
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan rancangan awal draf Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 tetap memperhatikan kondisi dinamika dan tantangan ekonomi global.
Sri Mulyani menjelaskan, presentasi rancangan KEM-PPKF mempertimbangkan beberapa kondisi dan tantangan ekonomi global, termasuk kenaikan suku bunga global yang mempengaruhi arus modal, nilai tukar, dan biaya pendanaan.
Selain itu, kondisi geopolitik dan proteksionisme, perkembangan teknologi digital, perubahan iklim dan penuaan penduduk (aging population) di berbagai negara maju juga turut menjadi sorotan.
“Saya menyampaikan draf rancangan awal Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara,” tulis Sri Mulyani dalam unggahan resmi akun Instagramnya, dikutip Selasa (27/2/2024).
Ia mengatakan, hal ini merupakan mandat Undang-Undang Keuangan Negara, di mana Bendahara Negara menyusun KEM-PPKF sebagai landasan awal penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RAPBN) tahun depan (2025).