Pentagon mengatakan insiden tersebut merupakan "peristiwa tragis". Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dikatakan sedang mengikuti perkembangan situasi.

Pihak pemadam kebakaran mengatakan Bushnell awalnya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis setelah petugas memadamkan api pada Minggu (25/2). Bushnell, yang mengenakan atribut militer, menyiarkan aksi tersebut secara langsung di internet.

"Saya tidak akan terlibat dalam genosida," kata Bushnell sebelum menyiram dirinya dengan bensin dan membakar diri. Dia kemudian berteriak "Free Palestine" atau bebaskan Palestina.

Setelah insiden tersebut, pihak Hamas merilis pernyataan resmi. Mereka mengucapkan belasungkawa atas apa yang terjadi pada Bushnell.

"Kami menyampaikan belasungkawa dan solidaritas penuh pada keluarga dan teman-teman pilot Aaron Bushnell, yang mengabadikan namanya membela nilai-nilai dan penderitaan rakyat Palestina, yang ditindas oleh pemerintah AS dan kebijakannya yang tidak adil," ungkap Hamas dalam unggahan di Telegram.

Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, hubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Into The Light (pendampingan.itl@gmail.com) untuk penduduk Jabodetabek atau Inti Mata Jiwa untuk penduduk Yogyakarta dan sekitarnya (intimatajiwa@gmail.com).

(del)