Logo Bloomberg Technoz

Bendahara Negara ini tiba-tiba mempromosikan film 'Agak Laen', setelah akhir pekan lalu dalam akun Instagram, dirinya mengungkapkan bahwa optimistis perekonomian Indonesia masih cukup baik. Namun, kondisi perekonomian 'agak laen' dibanding negara lain.

Pernyataan tersebut kemudian ramai dikomentari netizen yang menilai bahwa unggahan itu menyindir pihak-pihak tertentu. 

Berikut unggahan Sri Mulyani yang pada dasarnya juga merupakan rangkuman kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pertama untuk periode 2024.

"Ini merupakan cerita kinerja APBN pertama untuk tahun 2024.

Meski situasi dunia masih penuh guncangan, perekonomian Indonesia dan #APBNKiTa masih menunjukkan kinerja positif. Postur APBN hingga Januari 2024 sbb:

-Pendapatan Negara Rp215,5 T (7,7% target)
-Belanja Negara Rp184,2T (5,5% pagu)
-Surplus APBN Rp31,3T (0,14% PDB)

Tahun 2024, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia juga masih dibayangi perlemahan. @the_imf memproyeksikan sebesar 3,1%, sementara @worldbank memprediksi hanya 2,4%.

Untuk Indonesia sendiri “Agak LAEN”, berbagai tren positif dari tahun 2023 tetap berlanjut hingga awal tahun 2024 ini. Per Januari 2024, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terjaga di 125; Mandiri Spending Index (MSI) 40,0; Indeks Penjualan Riil (IPR) 3,7% yoy; dan PMI Manufaktur Indonesia konsisten ekspansi selama 29 bulan berturut-turut.

Meski kondisi kita relatif baik dibandingkan kelompok negara G20 maupun ASEAN, kita tetap perlu mewaspadai situasi global yang masih rentan dan penuh risiko. Terutama dengan kondisi inflasi yang mulai menurun tetapi belum disertai dengan penurunan tingkat suku bunga, dan tren perlemahan tingkat permintaan global yang memengaruhi ekspor dan juga penurunan harga komoditas.

Kinerja APBN yang tetap positif akan menjadi modal baik bagi kita unutk menjalani tahun 2024. Untuk itu, APBN #UangKita juga akan terus dijaga kesehatannya dan kredibilitasnya, serta dikelola dengan penuh kehati-hatian agar terus mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia dari berbagai guncangan."

(lav)

No more pages