Abbas menerima pengunduran diri tersebut, namun tetap meminta Shtayyeh untuk tetap menjabat hingga pengganti permanen ditunjuk.
Keputusan Shtayyeh muncul di tengah tekanan yang semakin meningkat dari AS pada Abbas untuk merombak otoritas Palestina, dan mulai bekerja pada struktur politik yang dapat memerintah negara Palestina setelah perang.
Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam berbagai kesempatan telah menolak seruan pemerintahan di bawah Abbas mengambil kendali atas negara Palestina dan memerintah Gaza.
(del)
No more pages