"Bitcoin mendekati rekor tahunan baru didukung oleh peningkatan permintaan spot dan momentum trader yang mengambil posisi usai breakout (ketika harga melebihi batas atas atau berada di batas bawah) setelah konsolidasi selama sepekan," kata Chris Newhouse, analis DeFi di Cumberland Labs. "Menariknya, likuidasi tidak terlalu berlebihan untuk pergerakan harga saat ini, dan short seller yang dilikuidasi dengan cepat digantikan oleh long position dengan leverage."
Open interest, atau jumlah kontrak yang belum ditutup, untuk perpetual futures Bitcoin telah mengalami peningkatan yang nyata, kata Newhouse. Pada saat yang sama, short position dipaksa ditutup dalam reli terbaru. Ini mungkin akibat dari fresh long position di pasar, ujarnya.
Optimisme seputar Bitcoin semakin meningkat setelah pembelian besar token lainnya oleh MicroStrategy Inc. Perusahaan tersebut, yang menjadikan pembelian Bitcoin sebagai bagian dari strategi perusahaannya, mengatakan pada Senin (26/2) bahwa mereka membeli sekitar 3.000 token kripto lagi bulan ini senilai US$155,4 juta. Mereka kini memiliki sekitar US$10 miliar dalam bentuk Bitcoin.
Saham MicroStrategy melonjak sekitar 14%, sementara saham terkait kripto lainnya juga menguat. Coinbase Global naik 14% dan penambang Bitcoin, Marathon Digital, melonjak hampir 20%.
Mata uang kripto lainnya mengikuti tren, dengan token Solana dan Poly masing-masing naik lebih dari 5%. Ether, aset digital terbesar kedua, naik sekitar 2%.
(bbn)