Logo Bloomberg Technoz

Hari ini, divestasi 14% saham Vale Indonesiaa ke MIND ID telah difinalisasi di harga yang disepakati senilai Rp3.050/saham. Erick Thohir menyatakan MIND ID akan bersama-sama dengan VCL mengendalikan PT Vale Indonesia karena bersifat kontrol bersama atau joint control over corporation.

Kesepakatan tersebut menjadikan MIND ID pemegang saham terbesar PT Vale Indonesia. Adapun, komposisi pemegang PT Vale Indonesia setelah kesepakatan yakni MIND ID sebesar 34%, VCL sebesar 33,88%, Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM) sebesar 11,48%, dan publik sebesar 20,63%.

Pada November 2023 telah ditandatangani kesepakatan awal atau head of agreement (HoA) yang salah satunya menyatakan bahwa MIND ID dan VCL akan melakukan kendali bersama atas pelaksanaan kegiatan usaha PT Vale Indonesia.

Divestasi ini pun merupakan bagian dari upaya PT VI dalam memenuhi kewajiban divestasi sesuai undang-undang pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

“Dalam membangun ekosistem bukan masalah menang kalah tetapi harus membangun yang terbaik dan Pak Bahlil [Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM] akan memastikan bagaimana investasi yang berkelanjutan bisa dijalankan serta mendorong downstreaming dengan memperhatikan Cadangan yang ada dengan investasi yang optimal,” jelas Erick.

Erick mengungkapkan Indonesia memiliki peran strategis dalam industri nikel global sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, sehingga Indonesia memiliki potensi besar untuk mengambil kendali dalam menentukan arah industri nikel.

Melalui divestasi ini, Indonesia dapat menunjukkan komitmennya untuk berada di garis depan dalam pengembangan hilirisasi industri nikel. 

(mfd/wdh)

No more pages