Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz di lokasi, terdapat beberapa toko di Pasar SS Klender yang menjual beras SPHP pada hari ini. Namun, Agam mengeklaim, beras SPHP baru datang pada hari ini sebelum kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk meninjau pasokan dan harga di pasar tersebut.

“Itu baru ada, kemarin-kemarin tidak ada, dibawa ke induk bukan ke pasar bawah. Baru pagi ini, [selama ini] tidak ada, biar Menteri [Perdagangan Zulkifli Hasan] lihat,” ujarnya.

Penjelasan Bulog

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Wilayah DKI Jakarta dan Banten, Basirun mengatakan, terdapat 2 jalur distribusi beras Bulog yakni melalui PIBC dan Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas).

Adapun, Bulog menyalurkan beras ukuran 50 kg ke PIBC dan beras SPHP ukuran 5 kg serta 50 kg melalui Inkoppas.

Namun, Basirun mengatakan, pedagang beras yang tidak melakukan kerja sama tidak bisa mendapatkan beras SPHP tersebut.

“Ya kalau di PIBC 50 kg, dan mereka mungkin kalau kemasan lain ada 20 kg. Kalau dari PIBC sebagian besar 50 kg. Kalau yang importasi 5 kg itu ke toko,” ujar Basirun kepada Bloomberg Technoz.

“Kita kerja sama dengan Induk Koperasi Pasar untuk 5 kg, kita juga bisa layani 50 kg. Itu dengan Inkoppas jaringan di pasar-pasar, tetapi tidak semua yang dijual di sini dikasih. Harus kerja sama, kadang banyak juga maunya titip jual, tetapi kalau Bulog harus cash carry [langsung membayar].” 

(dov/wdh)

No more pages