Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia dan Vela Prima Nusantara bekerja sama membangun mobil terbang buatan Indonesia. 

Harga jual mobil terbang ayang diberi nama Vela Alpha itu mencapai US$1,5 juta - US$2 juta (Rp23 miliar - Rp31,25 miliar).

“Alpha juga menghadirkan biaya operasional yang lebih rendah, memberikan solusi yang efisien dan hemat biaya,” lata Business Development PT Vela Prima Nusantara, Heber MF Panjaitan.

Dari siaran pers yang diunggah website Dirgantara Indonesia, miniatur mobil terbang sudah dipamerkan di Singapore Airshow 2024. Rencananya mobil ini bisa segera terbang untuk komersil pada 2028 mendatang. 


Produk itu dirancang untuk lepas landas secara vertikal atau vertical take-off landing (VTOL). Dengan delapan pack baterai, Vela Alpha akan memiliki dua versi, yaitu yang bermesin elektrik murni maupun hibrida.

Drone berkonsep 'mobil terbang' itu diklaim bisa mengantarkan penumpang dari pusat kota Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang hanya dalam 8 menit. 

Kecepatan mobil ini melebihi durasi tempuh kereta bandara yang berkisar 44 menit. Vela pun menyediakan tempat bagasi di belakang kursi penumpang drone tersebut.

Saat ini mobil terbang tersebut juga sedang menunggu sertifikasi agar bisa terbang dari pemerintah.

(spt)

No more pages