Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Israel akan menyimpang lebih jauh dari jalur kebijakan yang ditetapkan oleh Federal Reserve jika sebagian besar ekonom terbukti benar dan bank sentral memangkas suku bunga lagi untuk membantu ekonomi yang dilanda perang tersebut.

Bank of Israel telah memutuskan untuk tidak mengikuti jejak rekan-rekannya di AS dalam memangkas suku bunga untuk memulai tahun ini, setelah sekian lama mengikuti jejak The Fed dalam menurunkan biaya pinjaman ke level tertinggi sejak tahun 2006. Namun, prioritas berubah setelah serangan Hamas di Oktober, sebuah kejutan yang menyebabkan kontraksi ekonomi yang mendekati rekor pada kuartal terakhir dengan inflasi yang tetap terkendali.

Meskipun begitu, keputusan suku bunga Israel pada Senin terlihat seperti sebuah keputusan yang dekat. Terdapat konsensus yang terpecah di antara para ekonom. Sebagian besar bank-bank global mulai dari Morgan Stanley hingga Goldman Sachs Group Inc memperkirakan penurunan seperempat poin persentase menjadi 4,25%.

Para analis dari pemberi pinjaman top Israel seperti Bank Leumi dan Bank Hapoalim adalah minoritas dalam jajak pendapat Bloomberg terhadap 17 ekonom yang melihat adanya penahanan di 4,5%.